Pernahkah Anda melakukan tes darah pada serangkaian pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau klinik? Nah, orang yang melakukan pengambilan darah itulah yang dinamakan dengan phlebotomist. Seperti apakah itu profesi phlebotomist dan apa saja yang dilakukan oleh mereka? Yuk simak ulasan berikut ini mengenai profesi phlebotomist.
Apa itu phlebotomist?
Melansir Cleveland Clinic, kata “phlebotomy” berasal dari kata Yunani yaitu “phleb-“ dan “-tomia”, yang masing-masing berarti “pembluh darah” dan “pemotongan”. Oleh karena itu, phlebotomis adalah seorang profesional medis yang sudah terlatih untuk melakukan pengambilan darah pada anak-anak dan orang dewasa.
Pengambilan darah ini disiapkan untuk pengujian sehingga darah Anda bisa dianalsis di laboratorium. Selain itu, phlebotomist juga mengumpulkan darah untuk disumbangkan. Phlebotomist sudah terlatih untuk mengumpulkan sampel darah melalui:
- Venipuncture, yaitu tusukan di pembuluh darah Anda
- Tusukan jari, pada umumnya untuk pemeriksaan tes gula darah/penentuan golongan darah seseorang
- Tusukan tumit, khususnya untuk bayi
Apa yang Dilakukan Oleh Phlebotomist
Mungkin Anda penasaran, apa aja sih yang dilakukan oleh seorang phlebotomist? Berikut adalah beberapa pekerjaan yang biasa dilakukan phlebotomist, seperti yang dilansir dari laman Cleveland Clinic, yaitu antara lain:
- Mempersiapkan pasien untuk pengambilan darah, termasuk dengan menenangkan seseorang apabila mereka merasa takut dengan jarum suntik.
- Melakukan verifikasi terhadap identitas orang tersebut sebelum dilakukan pengambilan darah dan memastikan label pada botol darah adalah tepat.
- Memastikan semua peralatan telah benar-benar bersih sebelum phlebotomist melakukan pengambilan darah.
- Melakukan pengambilan darah dan transfusi
- Membantu orang yang mungkin mengalami reaksi setelah transfusi atau pengambilan darah.
- Memelihara, melacak serta menyimpan sampel darah untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium uji atau bank darah.
- Membantu dokter serta tenaga medis yang lainnya.
- Mengatur dan memelihara persediaan pengambilan darah.
Apa yang Dilakukan Untuk Menjadi Seorang Phlebotomist?
Profesi phlebotomist utamanya adalah mengumpulkan sampel darah orang-orang. Nah, apabila Anda tertarik untuk menjadi seorang phlebotomist, Anda perlu melengkapi persyaratan seperti di bawah ini.
- Telah lulus SMU atau mendapatkan GED: GED sendiri merupakan Diploma Pendidikan Umum untuk siswa-siswi yang tidak mendapatkan ijazah sekolah menengah.
- Mendaftar dan telah diterima oleh program phlebotomy yang sudah terakreditasi.
- Telah menyelesaikan program phlebotomy, yang terdiri atas kelas serta pelatihan langsung minimal 40 jam.
- Sudah mendapatkan sertifikat dari program phlebotomy.
- Telah mengikuti ujian sertifikasi, yang pada umumnya terdiri atas 300 pertanyaan. Selain itu Anda mungkin akan diminta untuk menunjukkan kemampuan Anda dalam mengambil darah, memberi label pada botol sampel, hingga membersihkan peralatan.
Demikian merupakan persyaratan khusus apabila Anda ingin menjalani profesi sebagai seorang phlebotomist. Apakah Anda tertarik?
Pendapatan Menjadi Seorang Phlebotomist
Nah, sebelumnya kita telah membahas apa saja yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang phlebotomist. Lalu, berapa sebenarnya pendapatan yang bisa didapatkan oleh profesi phlebotomist?
Melansir dari sebuah laman pencari pekerjaan, seorang phlebotomist bisa mendapatkan gaji sebesar 3 juta sampai dengan 6 juta satu bulannya. Namun, tentunya hal ini bisa berbeda-beda tergantung dengan tempat lokasi pekerjaan serta upah minimal regional sebuah wilayah. Di Amerika Serikat sendiri, seorang phlebotomist memiliki pendapatan sebesar $37.380 per tahunnya atau setara 46 juta setiap bulannya. Sangat fantastis bukan?
Demikian pembahasan kali ini mengenai profesi phlebotomist kali ini. Anda pun bisa menjadi mitra phlebotomist di Plebo. Nah, apabila Anda tertarik untuk bergabung bersama kami, Anda bisa mengunjungi website plebo untuk menjadi bagian dari keluarga kami. Pastikan isi form dengan lengkap dan kami tunggu Anda menjadi bagian dari kami.