Inilah Alasan Kenapa Urine Jadi Bahan Uji Dalam Tes Narkoba

Nah, kalau kamu pernah menjalani tes narkoba, pasti kamu tahu bahwa urine seringkali dipakai sebagai bahan uji. Tapi, tahukah kamu mengapa justru urine yang dipilih sebagai bahan uji? Mengapa tidak darah atau air liur yang dipakai? Inilah alasan mengapa urine jadi bahan uji dalam tes narkoba.

Mengapa Urine Dipakai Dalam Tes Narkoba?

Urine dipilih sebagai bahan uji karena memiliki beberapa kelebihan. Pertama, urine lebih mudah dikumpulkan dan diproses dibandingkan dengan darah atau air liur. Kedua, urine memiliki tingkat validitas tes yang cukup tinggi. Terakhir, urine mengandung banyak informasi tentang kondisi kesehatan seseorang dan juga zat-zat kimia yang ada dalam tubuh, termasuk narkoba.

Proses Pengumpulan dan Analisis Urine

Proses pengumpulan urine sangat mudah dilakukan. Tes narkoba dengan urine biasanya dimulai dengan pengumpulan urine dalam wadah yang sudah disediakan. Setelah itu, urine akan diteruskan ke laboratorium untuk dianalisis. Dalam laboratorium, urine akan dianalisis menggunakan alat tes narkoba untuk mengetahui ada tidaknya narkoba terlarang dalam urine.

Tahapan Tes Narkoba Menggunakan Urine

Tahapan tes narkoba menggunakan urine cukup sederhana. Pertama, peserta tes akan diberikan wadah untuk mengumpulkan urine. Setelah itu, urine akan diteruskan ke laboratorium untuk dianalisis. Dalam laboratorium, urine akan dianalisis menggunakan alat tes narkoba yang sudah memenuhi persyaratan dan standar tes narkoba. Hasil tes akan diumumkan setelah beberapa waktu.

Jadi, itulah alasan mengapa urine jadi bahan uji dalam tes narkoba. Urine dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan darah atau air liur. Proses pengumpulan dan analisis urine juga cukup mudah dilakukan. Namun, meskipun urine dipakai sebagai bahan uji, tes narkoba masih memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, disarankan untuk memperhatikan validitas dan hasil tes sebelum memutuskan apapun.

Bagikan artikel ini

Artikel Plebo lainnya