Apakah Anda tertarik untuk menyumbangkan darah untuk kepentingan masyarakat? Ya, donor darah merupakan salah satu cara untuk membantu sekitar yang membutuhkan bantuan. Satu tetes darah Anda sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan. Tidak hanya berguna bagi sekitar, ternyata donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan si pendonor.
Beberapa manfaat donor darah bagi pendonor antara lain menjaga kesehatan jantung, mencegah penyakit kanker, serta menjaga berat badan agar tetap ideal. Meskipun demikian, tidak semua orang bisa melakukan donor darah. Anda harus memenuhi kriteria tertentu untuk donor darah.
Selain itu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum donor darah. Apa saja persiapan sebelum donor darah? Yuk, simak daftarnya berikut ini!
Baca Juga : Jenis, Karakteristik, dan Cara Cek Golongan Darah yang Perlu Anda Tahu
1. Ketahui Syaratnya
Seperti yang sedikit disinggung diatas, tidak semua orang bisa dan boleh untuk mendonorkan darahnya. Ada syarat tertentu yang wajib dipenuhi, seperti:
- Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun
- Memiliki berat badan minimal 45 kilogram
- Sehat secara fisik dan mental
- Tidak melakukan tindik atau tato sebelumnya
- Tidak melakukan prosedur atau operasi bedah sebelumnya
- Tidak mengonsumsi kafein, alkohol, dan obat-obatan terlarang
- Tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh
Syarat-syarat diatas wajib dipenuhi sebelum melakukan donor darah. Jika tidak memenuhi syarat, maka prosedur donor darah tidak dapat dilakukan. Jadi meskipun seseorang ingin melakukan donor darah dengan alasan kemanusiaan, namun jika berat badan kurang atau kesehatan terganggu, maka ia tidak dapat mendonorkan darahnya.
Selain itu, ada juga beberapa kategori yang dilarang untuk melakukan donor darah, seperti:
- Ibu hamil dan menyusui
- Pengguna narkotika injeksi
- Orang yang melakukan hubungan seksual sesama jenis
- Orang yang suka berganti-ganti pasangan
- Pengidap HIV/AIDS
- Pengidap hepatitis
- Pengidap infeksi Chagas
- Pengidap gangguan otak degeneratif
2. Pastikan dalam Kondisi Sehat
Sebelum donor darah, Anda juga harus sehat fisik dan mental. Kesehatan sangat berpengaruh terhadap darah yang didonorkan. Jika tubuh sakit, maka kemungkinan besar akan menularkan infeksi atau virus melalui darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko tertularnya penyakit dari pendonor ke penerima donor.
Tidak hanya itu, saat donor darah, darah akan diambil sekitar 500 ml dari tubuh. Jika kondisi tubuh sedang lemah karena penyakit maka risikonya besar. Tubuh akan bertambah lemas, letih, bahkan pingsan. Waktu pemulihan juga akan semakin lama, oleh karena itu donor darah hanya diperuntukkan bagi seseorang yang sehat saja.
Saat hendak mendonorkan darah Anda juga harus memilih kadar Hb yang cukup. Cara menaikkan kadar Hb untuk donor darah adalah dengan banyak mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti hati ayam, daging merah, telur, dan juga bayam. Nantinya dokter akan memeriksa kadar Hb Anda terlebih dahulu sebelum melakukan donor darah.
3. Pastikan Pola Tidur Baik
Tidak hanya sehat, Anda juga harus memiliki pola tidur yang baik sebelum mendonorkan darah. Pasalnya, tidur yang kurang dapat menyebabkan lemas pasca donor darah. Dalam kondisi normal saja seseorang bisa lemas setelah donor darah, terlebih jika sebelumnya memiliki pola tidur yang buruk.
Oleh sebab itu, Anda wajib untuk tidur minimal 8 jam pada malam sebelumnya. Usahakan kualitas tidur juga baik dengan cara melakukan relaksasi sejenak sebelum tidur dan menghindari main gadget beberapa jam sebelum tidur.
Baca Juga : Analisa Gas Darah: Pengertian, Tujuan, dan Prosedur Pemeriksaannya
4. Tidak Melakukan Aktivitas Berat
Persiapan sebelum donor darah berikutnya adalah tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Sebelum donor darah, Anda wajib memiliki waktu istirahat yang baik. Hal ini bertujuan agar darah yang disumbangkan memiliki kandungan oksigen yang baik, selain itu juga meminimalisir terjadinya risiko pasca donor darah.
Meskipun jarang, namun beberapa orang dapat mengalami mual dan pusing berlebih setelah donor darah. Ada juga yang mengalami demam, flu, pilek, serta penyakit lainnya pasca donor darah. Umumnya hal ini terjadi karena ia tidak menjaga kesehatan sebelum donor darah. Hal ini juga disebabkan oleh aktivitas berat yang dilakukan beberapa hari sebelum donor darah.
5. Siapkan mental
Terakhir, siapkan mental Anda untuk donor darah. Biasanya ini diperlukan bagi Anda yang baru pertama kali melakukan donor darah. Terlebih jika Anda memiliki trauma atau phobia terhadap jarum suntik, darah, dan sejenisnya. Oleh sebab itu, mental yang baik sangat penting untuk dipersiapkan sebelum Anda benar-benar menyumbangkan darah Anda.
Itulah beberapa persiapan sebelum donor darah yang wajib dilakukan sebelumnya. Jangan lupa untuk makan makanan bergizi serta minum cukup terlebih dahulu agar tubuh memiliki energi yang kuat. Meskipun tampak sepele, donor darah akan menguras energi dan kalori Anda. Oleh sebab itu, persiapan sebelum donor darah harus benar-benar matang dipersiapkan.