Fakta Mengenai Kelainan Darah yang Perlu Diwaspadai

kelainan darah

Seperti yang telah kita ketahui, darah memiliki peranan penting dalam tubuh, salah satunya adalah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, juga berfungsi untuk melawan berbagai penyakit yang bisa masuk ke dalam tubuh. Lalu bagaimana jika terkena kelainan darah? Tentunya hal ini bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Apa saja penyakit kelainan darah yang perlu diwaspadai dan apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang terkena kelainan ini? Simak penjelasan berikut ini. 

Penyakit Kelainan Darah 

Darah sendiri memiliki komponen darah merah, yang berperan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, serta darah putih, yang bertugas untuk melindungi tubuh dari infeksi. Berikut merupakan penyakit kelainan darah yang perlu diwaspadai, antara lain:

Kelainan Darah yang Menyerang Sel Darah Merah

1. Anemia

Penyakit kelainan darah yang menyerang sel darah merah, salah satunya adalah anemia. Kelainan ini adalah kondisi di mana seseorang kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Istilah anemia juga seringkali disebut dengan hemoglobin rendah, yang bisa membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah dan juga lemah. Untuk mengatasi hal ini, bisa dengan konsumsi suplemen sampai dengan menjalankan prosedur medis.

Baca Juga: Inilah Jenis Kelainan Darah dan Berbagai Gejalanya 

2. Anemia Defisiensi Besi

Penyakit kelainan darah yang selanjutnya adalah anemia defisiensi besi. Kondisi ini bisa terjadi saat tubuh Anda tidak mempunyai zat besi yang cukup untuk memproduksi hemoglobin. Zat besi sendiri penting bagi fungsi hemoglobin dan mencegah infeksi. Terdapat berbagai macam penyebab anemia defisiensi besi ini, termasuk kehilangan darah, kurangnya zat besi dalam konsumsi makanan, dan tubuh yang tidak mampu menyerap zat besi.

3. Anemia Aplastik

Penyakit kelainan darah anemia aplastik adalah kondisi sumsum tulang yang tidak cukup menghasilkan sel darah, termasuk dengan sel darah merah. Pada umumnya, kasus anemia aplastik jarang terjadi. Namun, faktor yang bisa meningkatkan risiko anemia aplastik yaitu antara lain:

  • Pengobatan radiasi dosis tinggi atau kemoterapi
  • Terkena paparan bahan kimia beracun
  • Penyakit darah, seperti gangguan autoimun dan infeksi serius

4. Thalasemia

Kelainan darah thalasemia adalah penyakit genetik yang bisa menyebabkan seseorang memiliki hemoglobin yang lebih sedikit dari biasanya. Penyakit ini dapat menyebabkan anemia, yang bisa membuat Anda menjadi lelah. Apabila talasemia ringan, Anda mungkin tidak perlu pengobatan. Namun, untuk kasus yang parah, penderita talasemia memerlukan transfusi darah yang teratur. 

Kelainan Darah yang Menyerang Sel Darah Putih

1. Limfoma

Kelainan limfoma merupakan kanker darah yang berkembang dalam sistem getah bening. Pada penyakit ini, sel darah putih berlipat ganda dan menjadi ganas. Menurut Kemenkes, terdapat gejala limfoma yang perlu diwaspadai seperti suhu tubuh yang naik dan turun, mudah lelah, adanya pembesaran amandel serta berat badan yang semakin turun. Untuk itu, jika Anda merasakan gejala seperti ini, pastikan Anda segera konsultasi ke dokter. 

2. Leukemia

Leukemia merupakan kanker darah yang disebabkan oleh peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Melansir Web Md, seseorang tidak mampu untuk mencegah leukimia, namun Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi apabila Anda:

  • Merokok
  • Terkena banyak radiasi atau bahan kimia tertentu
  • Menjalani terapi radiasi atau kemoterapi
  • Memiliki riwayat leukimia di keluarga

3. Multiple Myeloma

Selanjutnya adalah multiple myeloma, yang merupakan kanker yang terbentuk di dalam sel plasma (sejenis sel darah putih). Sel plasma sendiri berfungsi untuk melawan infeksi dengan membuat antibodi yang menyerang kuman. Beberapa gejala dari kelainan ini yaitu nyeri tulang, mual, infeksi yang sering dan rasa haus yang berlebihan. 

Ciri-ciri Penyakit Kelainan Darah 

Ciri-ciri dari penyakit kelainan darah bisa berbeda-beda tergantung dengan jenis penyakitnya. Berikut adalah ciri-ciri dari penyakit kelainan darah yang dapat menyerang sel darah merah, antara lain:

  • Kelelahan
  • Sesak nafas
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Kelemahan otot
  • Detak jantung cepat

Sedangkan, gejala-gejala yang dapat muncul karena kelainan darah yang menyerang sel darah putih, yaitu sebagai berikut:

  • Infeksi kronis
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan 

Ciri-ciri dari setiap jenis kelainan darah dapat berbeda, oleh sebab itu jika Anda mengalami beberapa gejala seperti di atas, pastikan Anda cek ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikannya. 

Penyebab Kelainan Darah

Melansir Web Md, tidak ada yang tahu persis penyebab dari kelainan darah. Namun ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit kelainan darah seperti:

1. Paparan Radiasi 

Salah satu penyebab kelainan darah yaitu paparan radiasi, seperti contoh akibat dari radiasi kemoterapi untuk pengobatan kanker. Efek samping kemoterapi selain kerontokan rambut adalah anemia. Melansir NHS, kemoterapi bisa menyebabkan jumlah sel darah merah menurun. Akibatnya, Anda bisa terkena anemia. 

2. Genetik 

Penyebab selanjutnya dari penyakit kelainan darah adalah genetik. Seperti pada contoh kelainan darah thalasemia, yang bisa terjadi karena riwayat keluarga. Inilah penyakit kelainan darah yang langka, dan perlu diwaspadai sejak dini. Oleh sebab itu, untuk mencegah kelainan darah ini, Anda bisa melakukan pemeriksaan tahunan agar bisa teratasi dengan cepat. 

3. Kurang Nutrisi dalam Diet

Tahukah Anda bahwa kurangnya nutrisi tertentu dalam diet juga bisa menjadi penyebab dari kelainan darah? Seperti contoh, kurangnya vitamin B12 bisa menyebabkan kondisi autoimun, yang bisa menyebabkan tubuh Anda mencegah penyerapan dari vitamin B12. Oleh sebab itu, pastikan Anda konsumsi diet dengan nutrisi lengkap, agar Anda terhindar dari yang namanya penyakit kelainan darah.

Demikianlah ulasan kali ini mengenai kelainan darah yang perlu Anda waspadai. Untuk memastikan kesehatan Anda, pastikan Anda melakukan pemeriksaan darah secara rutin. Hubungi kami lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana Plebo bisa menjadi solusi bagi Anda. Semoga bermanfaat ya!

Bagikan artikel ini

Artikel Plebo lainnya