Ini Penyebab Tekanan Darah Rendah yang Sebaiknya Anda Tahu

tekanan darah rendah

Pernahkah Anda mengalami gejala pusing tiba-tiba saat hendak berdiri dari posisi duduk atau jongkok? Bisa jadi itu merupakan tanda atau gejala darah rendah. Darah rendah atau hipotensi terjadi pada seseorang yang memiliki tekanan darah di bawah 90/60 yang mana tekanan darah pada arteri lebih rendah dari tekanan darah normal. Penyebab tekanan darah rendah bisa bermacam-macam, mulai dari kehamilan hingga masalah jantung.

Nah, untuk Anda yang penasaran apa saja penyebab tekanan darah rendah dan bagaimana cara mengatasinya, yuk simak ulasan berikut ini!

Baca Juga : Ketahui Tujuan Transfusi Darah Serta Prosedurnya

Apa Saja Penyebab Darah Rendah?

Darah rendah bisa menyebabkan seseorang mengalami pusing, mata berkunang-kunang, hingga pingsan. Penyebab darah Berikut merupakan penyebab tekanan darah rendah yang perlu Anda tahu:

1. Kehamilan

Di masa kehamilan, peredaran darah meluas dengan sangat cepat sehingga tekanan darah bisa menurun. Meskipun sebelum hamil tekanan darah Anda normal, namun bisa saja terjadi darah rendah semasa kehamilan. Umumnya hal ini normal terjadi, tidak perlu dikhawatirkan karena tekanan darah akan normal kembali setelah proses persalinan. Jika mengalami hal ini, Anda cukup mengistirahatkan tubuh saja.

2. Dehidrasi

Penyebab tekanan darah rendah berikutnya adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Pada saat tubuh kehilangan air dalam jumlah banyak, maka bisa menyebabkan pusing dan kelelahan. Dan kondisi ini memicu terjadinya darah rendah. Dehidrasi sendiri umumnya disebabkan oleh muntah, diare, serta demam.

3. Masalah Jantung

Masalah pada jantung juga dapat menjadi penyebab terjadinya tekanan darah rendah. Hal ini dikarenakan jantung tidak mampu memompa darah secara optimal seperti pada saat kondisi tubuh normal. Masalah pada jantung tersebut meliputi serangan jantung, gagal jantung, serta masalah pada katup jantung.

4. Masalah Endokrin

Tidak hanya jantung, masalah pada endokrin atau tiroid seperti penyakit addison, hipoglikemia, paratiroid, serta diabetes juga dapat menyebabkan tekanan darah menjadi rendah. Seseorang yang mengalami masalah pada endokrin akan lebih cepat pusing, lemah, dan lelah karena endokrin memiliki fungsi yang sangat penting bagi metabolisme tubuh.

Baca Juga : Ini Dia Pentingnya Transfusi Darah Bagi Kehidupan Manusia

5. Kehilangan Darah

Pada saat terjadi cedera berat atau pendarahan yang menyebabkan seseorang kehilangan banyak darah, juga bisa menjadi penyebab tensi rendah. Kehilangan darah ini dapat mengurangi sejumlah darah dalam tubuh sehingga tekanan darah ikut menurun. Dalam beberapa kasus yang parah, tensi bisa sangat anjlok ketika tubuh kehilangan darah dalam jumlah banyak.

6. Kekurangan Gizi

Penyebab tekanan darah rendah selanjutnya adalah kekurangan gizi atau nutrisi dalam diet. Saat tubuh kekurangan vitamin B12 dan folat misalnya, bisa menghambat tubuh dalam memproduksi sel darah merah yang cukup sehingga tekanan darah menjadi turun. Seseorang yang mengalami anemia berat juga berisiko terkena darah rendah.

Tekanan Darah Rendah Berapa

Lantas kapan seseorang dikatakan memiliki tekanan darah rendah? Tekanan darah rendah terjadi ketika seseorang memiliki tekanan darah 90/60 mmHg atau di bawahnya. Namun kondisi ini bisa terjadi sesaat saja pada kondisi tertentu dan bisa juga terjadi terus menerus. Ketika kondisi ini hanya terjadi sementara waktu saja, maka ketika dilakukan pengecekan tensi lagi, maka hasilnya akan kembali normal. Namun jika tekanan darah masih terus sama meskipun sudah beristirahat atau makan makanan bernutrisi, maka bisa jadi tekanan darah rendah tersebut bersifat kronis.

Baca Juga : Tes Urin dan Beragam Fungsinya Untuk Kesehatan

Ciri-ciri Tekanan Darah Rendah

Beberapa ciri-ciri tekanan darah rendah yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Pusing
  • Mual
  • Dehidrasi
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan 
  • Kulit pucat
  • Napas cepat
  • Sulit konsentrasi
  • Pingsan

Ciri-ciri diatas merupakan ciri darah rendah yang bisa dikatakan normal. Namun Anda perlu waspada dan cari pertolongan segera jika mengalami gejala sebagai berikut:

  • Kebingungan
  • Nadi melemah
  • Keringat dingin
  • Napas semakin pendek dan cepat

Tanda dan gejala di atas merupakan tanda syok yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, segera hubungi dokter secepatnya karena merupakan kondisi yang darurat.

Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah

Salah satu cara untuk mengatasi tekanan darah rendah adalah dengan makan makanan yang mengandung garam. Hal ini dikarenakan garam mengandung yodium yang dapat menaikkan tensi. Selain itu, tekanan darah rendah juga dapat diatasi dengan cara:

  1. Hindari perubahan posisi yang mendadak, seperti dari posisi duduk ke berdiri dan sebaliknya
  2. Minum air putih cukup, minimal 2 liter per hari
  3. Hindari menunduk atau berdiri terlalu lama
  4. Konsumsi makanan sedikit demi sedikit dengan frekuensi yang sering
  5. Hindari alkohol dan kafein
  6. Saat berbaring, gunakan bantal yang agak tinggi guna mencegah penurunan tekanan darah secara drastis

Nah, itulah penyebab tekanan darah rendah yang sebaiknya Anda tahu. Dengan tahu penyebab dan cara mengatasinya, Anda bisa meminimalisir gejala jika terjadi perubahan tensi secara tiba-tiba. Selalu makan makanan yang sehat serta menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari gejala tekanan darah rendah.

Bagikan artikel ini

Artikel Plebo lainnya