Tes darah memiliki berbagai manfaat dan merupakan salah satu jenis tes medis paling umum. Jika Anda mengalami gejala tertentu, Anda harus melakukan tes darah untuk memastikan penyakit apa yang Anda alami. Saat ini, sudah banyak fasilitas kesehatan yang menawarkan layanan tes darah mulai dari kolesterol sampai dengan tes darah lengkap. Berikut adalah ulasan tentang jenis dan fungsi tes darah yang perlu Anda ketahui. Yuk simak!
Apa itu Tes Darah?
Mungkin Anda bertanya-tanya, tes darah untuk apa dan apa manfaatnya. Melansir Healthline, tes darah merupakan salah satu cara terpenting untuk mengetahui kesehatan fisik Anda secara keseluruhan. Jika Anda melakukan tes darah ini secara rutin, Anda bisa melihat bagaimana kondisi tubuh Anda. Jika sekiranya ada hasil yang tidak normal, Anda bisa dengan segera melakukan pengobatan dan memperbaiki pola hidup Anda.
Tes darah dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan Anda. Sebab, lengan merupakan bagian tubuh yang paling mudah dibuka. Pada orang dewasa, pengambilan sampel darah dilakukan melalui bagian dalam siku atau pergelangan tangan. Berbeda dengan anak-anak, pengambilan darah pada usia anak-anak pada umumnya diambil dari punggung tangan mereka.
Tes Darah Meliputi Apa Saja?
Tes darah bermanfaat untuk mendiagnosis kondisi penyakit tertentu atau untuk memastikan kesehatan Anda dalam keadaan baik-baik saja. Lantas tes darah meliputi apa saja? Simak daftarnya berikut ini.
1. Tes Kolesterol Darah
Melansir NHS, kolesterol merupakan zat lemak yang sebagian besar dibuat oleh hati dari makanan berlemak dalam asupan Anda dan sangatlah penting bagi fungsi normal tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan kondisi serius seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membatasi asupan konsumsi makanan berlemak.
2. Tes Kultur Darah
Selanjutnya adalah tes kultur darah, yang melibatkan pengambilan sampel kecil darah dari vena di lengan dan dari 1 atau lebih bagian lain dari tubuh Anda. Sampel ini selanjutnya digabungkan dengan nutrisi yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan bakteri. Tes kultur darah sendiri bisa membantu untuk menunjukkan adanya bakteri dalam darah atau tidak.
3. Tes Gas Darah
Apakah Anda pernah mendengar mengenai tes gas darah? Nah, tes ini bertujuan untuk memeriksa keseimbangan oksigen dan karbondioksida dalam darah Anda, serta keseimbangan asam dan alkali dalam darah. Ketidakseimbangan pH dalam darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- Masalah sistem pernapasan, misalnya pneumonia
- Masalah yang bisa mempengaruhi metabolisme Anda (reaksi kimia yang digunakan tubuh untuk memecah makanan menjadi energi).
4. Tes Glukosa Darah (Gula Darah)
Tes gula darah bisa dilakukan untuk mendiagnosis dan memantau penyakit diabetes dengan cek kadar gula dalam darah. Kadar gula yang melebihi dari 200 mg/dL bisa dikatakan terlalu tinggi. Hal ini bisa menyebabkan Anda mengalami hiperglikemia, yaitu gula darah tinggi. Efeknya adalah nafsu makan yang bisa meningkat dan tubuh yang sering merasa lelah.
Kisaran angka kadar gula darah normal adalah sebagai berikut:
- Kadar gula darah saat puasa 8 jam: Kurang dari 100 mg/dL
- Kadar gula darah 1 atau 2 jam setelah makan: Kurang dari 180 mg/dL
Penyakit yang Bisa Dideteksi Melalui Tes Darah
Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa Anda deteksi melalui tes darah, yaitu sebagai berikut:
1. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular ini pada umumnya berkaitan erat dengan penumpukan timbunan lemak di dalam arteri (aterosklerosis) dan meningkatnya risiko pembekuan darah. Selain itu kardiovaskular juga berhubungan dengan kerusakan arteri di organ tubuh seperti otak, jantung, ginjal dan mata.
2. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit ini dapat terjadi saat ada penyumbatan di arteri ke tungkai, biasanya kaki. Oleh karena itu, hal ini bisa menyebabkan beberapa gejala seperti kaki kram yang memburuk saat berjalan, rambut yang rontok di kaki, dan adanya luka terbuka pada kaki dan tungkai. Jika Anda mendapati gejala tersebut, Anda perlu untuk melakukan tes darah segera untuk mengatasinya.
3. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi ini seringkali juga disebut dengan hipertensi. Apabila Anda mengalami hal ini, kekuatan darah yang mendorong dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi. Sehingga jantung Anda perlu bekerja keras untuk memompa darah. Anda bisa didiagnosis tekanan darah tinggi apabila angka tekanan darah Anda 130/80 mm Hg atau lebih tinggi.
4. Penyakit Aorta
Selanjutnya adalah penyakit aorta yang merupakan kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah di tubuh. Salah satu penyakit aorta yang umum adalah aneurisma aorta, di mana aorta melemah dan menonjol keluar. Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan aorta bisa pecah dan mengancam jiwa.
Demikian pembahasan kali ini mengenai jenis dan fungsi tes darah yang perlu Anda ketahui. Gunakan platform Plebo untuk mendapatkan layanan tes darah yang bisa disesuaikan dengan lokasi, biaya dan waktu penyelesaian. Hubungi kami sekarang juga!