Fungsi, Jenis, dan Biaya Cek Gula Darah yang Sebaiknya Anda Tahu

cek gula darah

Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan yang perlu diwaspadai oleh setiap orang. Tidak hanya usia lanjut, diabetes juga dapat menyerang anak-anak dan dewasa. Diabetes disebabkan oleh konsumsi gula berlebih yang membuat kadar gula dalam darah mencapai angka di atas normal. Untuk mencegah dan mewaspadai penyakit ini, sebaiknya Anda rutin melakukan cek gula darah agar tahu berapa kadar gula dalam darah Anda.

Nah, untuk tahu lebih jelas mengenai prosedur cek gula darah, jenis, fungsi, dan juga biayanya, yuk simak ulasan berikut ini!

Baca Juga : 5 Persiapan Sebelum Donor Darah yang Wajib Anda Tahu

Apa Itu Cek Gula Darah

Cek gula darah adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar gula atau glukosa dalam darah. Dengan melakukan pengecekan gula darah, dokter dapat mendiagnosis kemungkinan penyakit diabetes pada seseorang.

Perlu Anda ketahui bahwa terdapat hormon insulin yang bertugas untuk mengatur kadar gula dalam darah. Nah, pada penderita diabetes, hormon insulin ini tidak dapat bekerja dengan baik sehingga glukosa yang seharusnya diubah menjadi energi malah menumpuk dalam darah. Akibatnya, dapat terjadi kerusakan organ-organ tubuh jika kondisi ini dibiarkan.

Fungsi Cek Gula Darah

Seperti telah disebutkan diatas, cek gula darah berfungsi untuk mendiagnosa penyakit diabetes. Setelah hasil dari pemeriksaan ini keluar, dokter dapat menegakkan diagnosa terhadap seseorang. Selanjutnya, jika seseorang terdiagnosa terkena diabetes, dokter akan melakukan serangkaian tindakan guna mencegah penyakit semakin berkembang.

Selain itu, fungsi cek gula darah meliputi:

  1. Memantau dan mengidentifikasi kadar gula seseorang, baik yang tinggi maupun yang rendah
  2. Memantau apakah obat diabetes telah bekerja dengan baik atau tidak
  3. Memantau perkembangan penyakit diabetes seseorang
  4. Memantau pengaruh pola makan dan juga olahraga terhadap kadar gula dalam darah

Jenis Cek Gula Darah

Ada beberapa tipe atau jenis cek gula darah yang perlu Anda tahu. Nantinya dokter yang akan menentukan jenis cek gula darah mana yang Anda butuhkan. Berikut jenisnya.

1. Cek Gula Darah Sewaktu

Cek gula darah sewaktu adalah pemeriksaan gula darah dengan tujuan untuk mengetahui kadar gula darah pada saat itu. Sampel darah dapat diambil kapan saja tanpa terbatas oleh waktu. 

Biasanya cek gula darah jenis ini tidak digunakan untuk menegakkan diagnosa penyakit, melainkan menjadi salah satu prosedur pemeriksaan kesehatan umum. Meskipun demikian, Anda tetap harus waspada jika hasil cek gula darah ini tidak normal, konsultasikan pada dokter sesegera mungkin.

Baca Juga : Ini Efek Samping Donor Darah, Apakah Berbahaya?

2. Cek Gula Darah Puasa

Cek gula darah puasa dilakukan setelah Anda berpuasa selama beberapa jam, yaitu 8 hingga 10 jam tergantung dari arahan dokter. Jenis cek gula darah ini perlu dilakukan pada pasien dengan kondisi yang mengarah pada pradiabetes dan diabetes. Untuk melakukan cek gula darah puasa, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3. Cek Gula Darah 2 Jam Setelah Makan

Selanjutnya ada juga cek gula darah 2 jam setelah makan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah tubuh dapat mengatur kadar gula dalam darah setelah makan. Prosedur dari pemeriksaan ini adalah Anda dianjurkan untuk puasa terlebih dahulu selama 12 jam. Setelah itu, Anda dianjurkan untuk makan seperti biasa.

Setelah makan, normalnya kadar gula dalam darah akan meningkat dan kemudian akan turun kembali setelah 2-3 jam. Jika dalam waktu 2-3 jam kadar gula tidak kunjung turun, maka ada indikasi yang mengarah pada diabetes.

4. Cek HbA1C

Ini merupakan cek gula darah yang bertujuan untuk mengukur kadar glukosa rata-rata pada seseorang selama 3 bulan terakhir. Kadar gula yang diukur adalah glukosa yang terikat pada hemoglobin. Khusus untuk pemeriksaan ini, Anda tidak dianjurkan untuk puasa terlebih dahulu.

Jika hasil dari tes ini di bawah 5,7 persen maka gula darah Anda tergolong normal. Namun jika hasil pemeriksaan ini berada di kisaran 5,7 hingga 6,4 persen, maka ada indikasi prediabetes. Dan jika hasilnya diatas 6,5 persen maka artinya Anda mengidap diabetes.

5. Cek Toleransi Glukosa

Cek gula darah ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tubuh dalam menyerap glukosa. Dengan mengetahui hasil dari tes ini, dokter dapat menentukan diagnosa awal diabetes. Cek toleransi glukosa dilakukan bersamaan dengan cek gula darah puasa. Namun pada pemeriksaan ini, Anda akan diminta untuk minum larutan dengan 75 gram glukosa.

Jika hasil cek toleransi di bawah 140 mg/dL maka kadar gula darah tergolong normal. Jika hasil cek toleransi berada di kisaran 140-199 mg/dL maka masuk dalam indikasi prediabetes. Dan jika hasilnya lebih dari 200 mg/dL maka menunjukkan positif diabetes.

Baca Juga : Penting, Berikut Alasan Kenapa Tes Darah untuk Ibu Hamil Itu Wajib!

Berapa Kali Cek Gula Darah?

Frekuensi cek gula darah bagi pengidap diabetes akan diarahkan oleh dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Nantinya dokter akan memberi tahu kapan saja sebaiknya pemeriksaan ini dilakukan. Hal ini tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan juga pengobatan.

Meskipun demikian, bagi Anda yang tidak mengidap diabetes, disarankan untuk melakukan cek gula darah 1 hingga 2 tahun sekali untuk meminimalisir risiko diabetes di kemudian hari. Jika Anda sudah mengetahui kisaran gula darah Anda, Anda bisa menerapkan pola hidup yang lebih sehat agar mencegah munculnya penyakit diabetes.

Hasil Cek Gula Darah

Setelah melakukan cek gula darah, selanjutnya Anda dianjurkan untuk bisa membaca hasil dari pemeriksaan tersebut. Hasil dari cek darah tergantung dari jenis cek gula darah apa yang Anda lakukan. Berikut detailnya:

Cek Gula Darah Sewaktu

  • Normal: di bawah 125 mg/dL
  • Prediabetes: 140-199 mg/dL
  • Diabetes: 200 mg/dL atau lebih

Cek Gula Darah Puasa

  • Normal: 70-100 mg/dL
  • Prediabetes: 100-125 mg/dL
  • Diabetes: 125 mg/dL keatas

Cek Gula Darah 2 Jam Setelah Makan

  • Normal: di bawah 140 mg/dL
  • Prediabetes: 140-199 mg/dL
  • Diabetes: 200 mg/dL atau lebih

Cek HbA1C

  • Normal: di bawah 5,7%
  • Prediabetes: 5,7-6,4%
  • Diabetes: di atas 6,5%

Cek Toleransi Glukosa

  • Normal: di bawah 140 mg/dL
  • Prediabetes: 140-199 mg/dL
  • Diabetes: di atas 200 mg/dL

Biaya Cek Gula Darah

Untuk Anda yang bertanya tentang berapa biaya cek gula darah, maka jawabannya adalah bervariasi tergantung jenis tes dan lokasi. Umumnya, biaya cek gula darah dipatok mulai dari Rp35 ribu hingga ratusan ribu. Untuk tahu informasi lengkap mengenai biaya dan juga pemeriksaan gula darah, kunjungi Plebo, layanan kesehatan profesional dan bersertifikat yang bisa melayani Anda dari rumah.

Itulah beberapa hal mengenai cek gula darah yang penting untuk Anda ketahui. Mulai dari jenis, fungsi, dan juga biayanya. Yuk, kunjungi kami untuk tahu layanan cek gula darah yang mudah dan murah dari rumah.

Bagikan artikel ini

Artikel Plebo lainnya