Cek Darah Sebagai Cara Mendeteksi Anemia: Cari Tahu Apakah Kamu Mengalami Anemia
Mungkin kamu pernah merasakan lelah yang berlebihan atau mudah merasa lemas ketika melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau naik tangga disertai gejala 5L ( letih, lesu, lunglai, loyo, dan lemas). Serta adanya gejala tambahan untuk anemia tertentu. Kondisi ini mungkin saja disebabkan oleh anemia, yaitu kondisi kurangnya sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Untuk mengetahui apakah kamu mengalami anemia, tes darah adalah cara yang paling akurat. Berikut ini adalah informasi lebih lanjut mengenai tes darah untuk mendeteksi anemia.
Tes Darah untuk Anemia
Tes darah yang paling umum dilakukan untuk mendeteksi anemia adalah tes darah lengkap atau complete blood count (CBC). Tes ini akan mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam darah, serta konsentrasi hemoglobin dan hematokrit. Hasil tes ini akan menunjukkan apakah jumlah sel darah merah atau hemoglobin kamu rendah atau tidak.
Selain CBC, ada juga tes darah hematologi lainnya seperti tes retikulosit, tes besi, dan tes folat dan vitamin B12. Tes retikulosit dilakukan untuk mengukur jumlah sel darah merah muda atau belum matang. Jumlah yang rendah dapat menunjukkan adanya masalah pada pembentukan sel darah merah. Tes besi dilakukan untuk mengetahui jumlah besi dalam darah, yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Sedangkan tes folat dan vitamin B12 dilakukan untuk mengetahui apakah kurangnya kedua zat tersebut menyebabkan anemia.
Jenis Tes Darah untuk Mendeteksi Anemia
Setiap jenis tes darah memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tes CBC adalah tes yang paling umum dilakukan, namun tes ini tidak dapat menentukan jenis anemia yang dialami. Untuk menentukan jenis anemia, tes lain seperti tes besi, folat, atau vitamin B12 perlu dilakukan.
Cara Mengetahui Anemia dari Tes Darah
Hasil tes darah akan menunjukkan apakah kamu mengalami anemia atau tidak. Jika jumlah sel darah merah atau hemoglobin rendah, kemungkinan besar kamu mengalami anemia. Namun, untuk mengetahui jenis anemia yang dialami, tes tambahan seperti tes besi, folat, atau vitamin B12 perlu dilakukan. Tes ini akan membantu mengetahui apakah kurangnya nutrisi tertentu atau masalah pada sistem pencernaan menyebabkan anemia.
Tes Darah Hematologi untuk Anemia
Tes darah hematologi adalah tes yang melibatkan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Tes ini akan membantu dokter mengetahui apakah ada masalah pada sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit yang menyebabkan anemia. Selain CBC, tes hematologi lain seperti tes retikulosit juga bisa dilakukan untuk melihat apakah masalahnya terletak pada pembentukan sel darah merah atau pada kecepatan produksi sel darah merah yang belum matang.
Pentingnya Tes Darah dalam Mendiagnosis Anemia
Tes darah merupakan cara yang paling akurat untuk mendeteksi anemia. Dengan melakukan tes darah, dokter dapat mengetahui apakah kamu mengalami anemia dan jenis anemia yang dialami. Hal ini sangat penting karena pengobatan yang tepat hanya dapat diberikan setelah diketahui jenis anemia yang dialami.
Anemia dapat diobati dengan cara meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti zat besi, vitamin B12, atau asam folat. Pada beberapa kasus, pemberian suplemen atau suntikan zat besi atau vitamin B12 mungkin diperlukan. Selain itu, pengobatan juga dapat dilakukan dengan cara mengatasi kondisi medis yang mendasari anemia, seperti penyakit ginjal, penyakit kronis, dan penyakit keganasan oleh sel kanker.
Meskipun gejalanya bisa dirasakan, namun anemia seringkali tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Hal ini membuat diagnosis anemia hanya dapat dilakukan melalui tes darah. Untuk itu, sangat penting bagi kamu yang merasa lelah atau mudah lelah untuk memeriksakan diri dan melakukan tes darah.
Kesimpulannya, anemia dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan atau mudah lelah ketika melakukan aktivitas ringan. Tes darah adalah cara yang paling akurat untuk mendeteksi anemia dan mengetahui jenis anemia yang dialami. Tes darah hematologi seperti tes CBC dan tes retikulosit dapat membantu dokter mengetahui apakah masalahnya terletak pada sel darah merah atau pada kecepatan produksi sel darah merah yang belum matang. Selain itu, tes tambahan seperti tes besi, folat, atau vitamin B12 perlu dilakukan untuk mengetahui jenis anemia yang dialami. Jangan ragu untuk memeriksakan diri dan melakukan tes darah jika kamu merasa lelah atau mudah lelah. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui apakah kamu mengalami anemia dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Validasi Oleh
dr. Megawati Yulia Wina Pratiwi