Mungkin kamu sudah merasa lelah, mudah lelah, atau mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang tak wajar. Tidak hanya itu, kamu juga merasa cepat marah, sulit berkonsentrasi, dan mengalami perubahan mood yang tiba-tiba. Banyak hal yang dapat memicu gejala-gejala tersebut, salah satunya adalah gangguan fungsi tiroid. Namun, tidak perlu khawatir, karena kamu bisa melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui tingkat fungsi tiroidmu. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang pentingnya melakukan pemeriksaan darah tiroid dan bagaimana cara melakukannya.
Pentingnya mengecek fungsi tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher yang menghasilkan hormon tiroid yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Namun, beberapa orang mengalami gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme. Kondisi tersebut dapat memicu gejala-gejala seperti mudah lelah, sulit berkonsentrasi, kesulitan mengontrol berat badan, hingga perubahan mood yang tiba-tiba. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tingkat fungsi tiroidmu. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukan pemeriksaan darah.
Jenis-jenis Tes Darah Tiroid
Terdapat dua jenis tes darah tiroid yang umum dilakukan, yaitu tes TSH dan tes FT4. Tes TSH atau thyroid stimulating hormone mengukur kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis yang merangsang tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid. Sedangkan tes FT4 atau free thyroxine mengukur kadar hormon tiroid bebas yang tidak terikat dengan protein pengikat.
Interpretasi Hasil Tes Darah Tiroid
Hasil tes darah tiroid akan menunjukkan apakah fungsi tiroidmu normal, hiperaktif, atau tidak aktif. Jika hasil tes TSH rendah dan FT4 tinggi, ini menandakan hipertiroidisme. Sedangkan jika hasil tes TSH tinggi dan FT4 rendah, ini menunjukkan hipotiroidisme. Namun, hasil tes darah tiroid dapat berbeda-beda tergantung dari laboratorium yang melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter atau ahli endokrinologi untuk mengetahui hasil tes darah tiroidmu secara lebih rinci.
Pengobatan Fungsi Tiroid yang Abnormal
Jika kamu didiagnosis dengan gangguan fungsi tiroid, dokter akan meresepkan obat untuk membantu mengatasi gejala yang muncul. Untuk hipotiroidisme, dokter akan meresepkan obat pengganti hormon tiroid yang harus diminum secara rutin. Sementara itu, untuk hipertiroidisme, dokter dapat meresepkan obat penekan tiroid atau melakukan terapi radioaktif untuk mengurangi fungsi tiroid.
Kesimpulan
Mengecek fungsi tiroid sangat penting untuk memastikan kesehatan tubuhmu. Dengan melakukan pemeriksaan darah tiroid, kamu bisa mengetahui apakah tingkat hormon tiroidmu normal atau tidak, sehingga jika kamu mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, kamu dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Selain itu, kamu juga dapat mengambil tindakan pencegahan yang lebih baik untuk menghindari gangguan fungsi tiroid.
Dalam melakukan pemeriksaan darah tiroid, pastikan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan masalah tiroid. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli endokrinologi jika kamu memiliki pertanyaan tentang hasil tes darah tiroidmu atau jika kamu mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.
Dalam menjaga kesehatan tiroid, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti makanan yang mengandung yodium seperti ikan dan makanan laut, serta sayuran hijau seperti brokoli dan bayam. Selain itu, kamu juga dapat menghindari stres berlebihan dan menjaga pola tidur yang baik.
Dalam kesimpulan, pemeriksaan darah untuk mengetahui tingkat fungsi tiroid sangat penting bagi kesehatan tubuhmu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli endokrinologi jika kamu mengalami gejala-gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat keluarga dengan masalah tiroid. Dengan menjaga kesehatan tiroidmu, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.